Text
Penentuan aktivitas antioksidan buah pepaya (Carica Papaya. L) dan produk olahannya berupa manisan pepaya
Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui aktivitas antioksidan, kadar vitaminrnC, dan betakaroten dari buah pepaya dan produk olahannya berupa manisanrnpepaya, serta mengetahui prosedur terbaik membuat manisan pepaya yangrnmemiliki aktivitas antioksidan paling tin~gi. Manisan peRaya dibuat berdasarkanrnempat variasi suhu pemanasan (50°C, 60 C, 70°C dan 80 C). Ekstrak pepaya danrnmanisan pepaya diperoleh melalui maserasi dengan pelarut metanol selama 24rnjam. Aktivitas antioksidan ekstrak metanol pepaya dan manisan pepaya ditentukanrndengan metode DPPH, kadar vitamin C ditentukan dengan cara titrasi iodimetri,rndan kadar betakaroten ditentukan menggunakan HPLC. Basil penelitianrnmenunjukkan bahwa aktivitas antioksidan ekstrak metanol pepaya dan manisanrnpepaya yang dibuat dengan suhu pemanasan 50°C, 60°C, 70°C dan 80°C masingmasingrnsebesar 94,6253 %; 89,1496 %; 84,3552 %; 77,2899 %; dan 74,7666 %,rnKadar vitamin C ekstrak metanol pepaya dan manisan pepaya yang dibuat denganrnsuhu pemanasan 50°C, 60°C, 70°C dan 80°C masing-masing sebesar 15,2561rnmg/lOOg; 5,6157 mg/100 g; 5,2548 mg/100 g; 5,0509 mg/100g; dan 4,2098rnmg/1 00 g. Kadar betakaroten ekstrak metanol pepaya dan manisan pepaya yangrndibuat dengan suhu pemanasan 50°C,60°C, 70°C, dan 80°C masing-masing sebesarrn37,0667 ppm; 26,6913 ppm; 12,8668 ppm; 7,7718 ppm; dan 6,9282 ppm. Darirndata hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pengolahan pepaya menjadirnmanisan pepaya menurunkan aktivitas antioksidan dalam buah pepaya. Penurunanrnaktivitas antioksidan sejalan dengan berkurangnya kadar vitamin C danrnbetakaroten yang bertindak sebagai antioksidan dalam buah pepaya. Prosedurrnterbaik membuat manisan pepaya yang memiliki aktivitas antioksidan palingrntinggi adalah dengan suhu pemanasan 50°C.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain