Perbaikan mutu fisik, biokimia, dan cita rasa berbasis kultivar penting dilakukan saat ini untuk meningkatkan daya saing kopirnIndonesia di pasar global. Penelitian ini bertujuan mengevaluasi keragaman ukuran biji, kadar kafein, dan mutu cita rasa lima kultivarrnkopi Arabika, yaitu ABP-1, ABP-2, ABP-3, AGK-1, dan S-795. Kelima kultivar terse but ditanam pada tahun 2008 oleh petani di DesarnMarg…
Teknik embrio somatik (SE) adalah salah satu altematif untuk mengatasi permasalahan dalam penyediaan bahan tanamanrnkakao yang dilakukan secara in vitro. Perbanyakan tanaman dengan SE lcbih menguntungkan karena selain mcmperoleh bibitrnklonal dalam jumlah massal dengan waktu yang singkat juga diharapkan memiliki variasi somaklonal yang lebih sedikit. Halrnini dikarenakan planlet yang terbentuk …
Seleksi genotipe unggul kopi Robusta yang memiliki karakteristik biji besar, kandungan kafein rendah, dan citarasa baik sangat penting dilakukan dalam rangak meningkatkan nilai ekonomi kopi Robusta di pasar global. Tujuan penelitian ini adalah untuk melakukan seleksi genotipe kopi Robusta terbaik berdasarkan kriteria-kriteria di atas. Waktu pelaksanaan penelitian pada bulan Januari-Desember 201…
Kopi Robusta telah dikembangkan secara luas di Indonesia, khususnya di Provinsi Bengkulu. Beberapa dekade terakhir sebagian petani telahrnmenyeleksi dan mengembangkan beberapa genotipe dengan teknik sambung tunas plagiotrop untuk merehabilitasi populasi kopi Robusta asal biji.rnOleh sebab itu, terdapat peluang terjadinya penurunan keragaman genetik kopi Robusta di lahan petani. Analisis molekul…
Seleksi klan unggul kapi Rabusta (C1Jea canephora) biasanya memerlukan waktu yang lama sehingga diperlukan pcndekatanpendekatanrnyang mampu mempersingkat waktu. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis karelasi antar karakter vegetatif,rnkampanen hasil, dan daya hasil kopi Rabusta hasil sambung tunas plagiatrap. Penelitian dilaksanakan eli Desa Suka Rami, KecamatanrnBermani Ulu, Kabupaten…
lnformasi mengenai parameter genetik diperlukan sebagai dasar penentuan tetua dalam perakitan varietas hibrida. Penelitian inirnbertujuan mengetahui day a gabung umum (DGU) dan daya gabung khusus (DGK) tetua dari 10 populasi Fl kakao hasil persilanganrndialel 5 x 5 tanpa selfing dan tanpa resiprok. Penelitian dilaksanakan di Kebun Pereobaan (KP.) Sumber Asin, Malang, Jawa Timurrndari bulan Apri…
Keterkaitan antara karakter vegetatif, komponen buah, komponen biji, dan hasil biji beras pada tanaman kopi merupakan hal pentingrndalam program pemuliaan dan seleksi. Model saling keterkaitan antar karakter tersebut adalah model sebab-akibat dan dapat dianalisisrnmelalui analisis lintasan bertahap (ALB). Penelitian bertujuan mengidentifikasi karakter-karakter yang berpengaruh terhadap basil bi…