Maklah ini kekonstatifan dan keperformatifan tudak yang dilakukan dua pihak dalam perkara pengadilan, Data dalam penelitian ini berasal dari Ini bersal dari dokumen pengadilan yang dalamnya terekam interaksui percakapan sejumlah pihak yang terkait.
Verba dalam bahasa Indonesia sudah banyak dibincangkan oleh para ahli. Hal itu menunjukkan bahwa verba merupakan unsur penting di dalam tata bahasa Indonesia. Dari sekian tulisan yang ada, tampaknya belum ada tulisan yang secara khusus membincangkan verba indrawi pengelihatan.
Penelitian bertujuan untuk menganalisis metafora dalam majalah wanita di Indonesia. Peran ganda wanita masa kini yang berkiprah dalam ranah domestik dan profesional menuntut majalah-majalah wanita untuk menyediakan informasi berkaitan dengan bidang yang digeluti para wanita.
Kamus dialek megolah kumpulan kata suatu wilayah geografis tertentu yang sebagian besar tidak ditemukan dalam bahasa stsndar. Kmaus ini memuat variasi bahasa yang memerlukan survei dialek. Kata kepala dalam kamus dialek merupakan bentuk rekaman variasi bahasa regional yang di wujudkan dalam variasi bunyi dalam suatu dialek.
Tulisan ini bertujuan untuk mengetahui promina sapaan dalam bahasa masyarakat Sunda pada awal abad ke-19. hal ini menarik untuk dikaji sehubungan dengan pada masa itu dikenal stratifikasi sosial pada masyarakat Sunda yang terbagi ke dalam tiga tingkatan: menak, santana dan cacah.
Kota Medanmemiliki keragaman suku (etnik) dan agama. Suku dan agama tersebut telah lama berbaur sehingga sudah menjadi padu> Yang menarik perhatian peneliti adalah perpaduan penutur asli dan penutur pendatang yang melahirkan dialek ragam lisan khas medan.
Tulisan ini adalah penelitian kualitatif deskriptif yang ditujukan untuk menjelaskan representasi gramatikal metafora hati atau jantung dalam bahasa Indonesia. Penulis mencoba untuk menemukan ciri-ciri representasi gramatikal yang dimaksud. Dalam representasi gramatikal, analisis metafora ditampilkan dalam bentuk transitivitas.
Sebuah wacana berdiri sebagai sebuah karangan yang utuh dan bersistem apabila mempunyai sarana koherensi yang utuh. Penelitia ini mengkaji penggunaan kohesi gramatikal dalam naskah pidato Susilo Bambnag Yudhoyono (SBY). Dengan melihat penggunaan kohesi dalam naskah tersebut dapat dilihat sikap seorang pembicara dalam menyampaikan isi pidatonya.