Tulisan ini mendeskripsikan oran-orang Arab di Manado, baik sebagai etnis, pelaku niaga, hingga orang yang berpengaruh pada akhir abad ke-19 hingga awal abad ke-20. Etnis Arab tergolong masyarakat yang aktif dalam kegiatan perdagangan, terutama komoditas hingga pertengahan abad ke-20.
Kalimantan Utara merupakan provinsi ke-34 atau provinsi termuda di Indonesia. Pembentukannnya tidak terlepas dari dinamika historis yang panjang. Hal ini dapat dilhat dari periode berdirinya Kesulutanan Bulungan, pemerintah Kolonial hindia Belanda, pemerintah pendudukan Jepang, hingga pemerintah Idonesia.
Tulisan ini mebahas tentang pembangunan irigasi Widas dan pengaruhnya terhadap kondisi sosial-ekonomi dan lingkungan masyarakat Kabupaten Nganjuk tahun 1978-2010. Permasalahan yang dikaji dalam tulisan ini berkaitan dengan faktor-faktor yang mendorong pembnagunan irigasi Widas.
Merokok, rorkok, dan kretek sudah menjadi candu bagi orang Idonesia, khususnya di Kediri. Sejak tahun 1950-an, Kediri sudah dikenal banyak orang dengan pabrik rokok terbesarnya yaitu Gudang Garam.
Tulisan yang membahas tentang eksistensi tasauf di Kalimantan Barat cendrung bersifat parsial. Oleh karena itu, tulosan ini akan mengungkap eksitensi tasuf di seluruh wilayah Kalimantan Barat melalui perkembangan tarekat di berbagai daerah.
Kemponan merupakan perwujudan kebudayaan lokal masyarakat Melayu Pontianak yang mengajarkan nilai sosial dalam bentuk sugesti. Kemponan merupakan budaya menghargai dan mengapreseasi sebuah tawaran ataupun pemberian orang lain berupa makanan dan minuman.
Komponen merupakan perwujudan kebudayaan lokal masyarakat Melayu Pontianak yang mengajarkan nilai sosial dalam bentuk sugesti. Koponen merupakan budaya menghargai dan mengapresesasi sebuah tawaran ataupun pemberian orang lain berupa makanan dan minuman.
Kosmopolitan dapat diartikan sebagai suatu kewarganegaraan global. Giddens mengatakan bahwa salah satu faktor sebuah kota dikatakan kosmopolitan adalah perkembangan globalisasi dalam berbagai aspek kehidupan sehari-hari masyarakat.
Tulisan ini mebahas tentang sejarah pemikiran masyarakat Bumiputra di Hindia Belanda dalam memajukan kondisi perekonomian mereka di tengah-tengah situasi kolonialisme. Politik etis melahirkan kelas menengah modern yang terdidik dari masyarakat Bumiputra.