Text
Pengaruh penambahan urasil dalam media fermentasi terhadap hasil B-glukan dari dua galur agrobacterium
Produksi ,B-glukan yang maksimal dapat ditempuh melalui optimalisasi kondisi media fermentasi. Urasil sebagairnprekursor UDP-glukosa dapat menjadi donor residu glukosa dalam proses pembentukan polisakarida seperti .8-glukan.rnDihipotesakan bahwa konsentrasi dan waktu penambahan urasil yang tepat pada fase pertumbuhan Agrobacteriumrnradiobacter AI.5 dan Agrobacterium sp. Bro 1.2.1 dapat meningkatkan produksi .B-glukan. Pada penelitian ini urasilrnditambahkan ke dalam media fermentasi sebesar 0,025%, 0,05% dan 0, 1% pada fase logaritmik (24 jam) dan fasernstasioner (46 jam) pertumbuhan. Hasil ,B-glukan dinilai dari bobot kering .8-glukan (crude), dan dari kadar .B-glukanrnyang ditetapkan ekivalen glukosa dengan metode Hisamatsu-AOAC dan KCKT. Bobot kering .B-glukan (crude)rntertinggi dari A.1.5 dihasilkan dari media mengandung urasil 0,025% (24 jam), sedangkan dari A. Bro 1.2.1 dihasilkanrndari media mengandung urasil 0,1% (46 jam), keduanya lebih tinggi dari kontrol. Kadar .B-glukan tertinggi dari A 1.5rn(27,03%) dihasilkan dalam media mengandung urasil 0,025% (46 jam), dibandingkan kontrol 23,28%. Kadar .B-glukanrntertinggi dari A. Bro 1.2.1 (29,34%) dihasilkan dalam media mengandung urasil 0,025% (24 jam), dibandingkan kontrolrn28,75%. Uji anova dua arab menunjukkan tidak ad!fperbedaan pengaruh bermakna (a= 0,05) dari berbagai konsentrasirnurasil dan saat penambahan, terhadap bobot kering .B-glukan ataupun kadar .B-glukan ekivalen glukosa yang dihasilkan.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain