Text
Pengaruh daya microwave dan perbandingan komposisi pereaksi-oksidator terhadap hasil oksidasi isoeugeol asetat menggunakan kalium permanganat
Pada penelitian ini telah dilakukan sintesis vanilin asetat dari isoeugenol asetat denganrnmenggunakan energi microwave. Sintesis ini menggunakan radiasi gelombang mikro denganrnbeberapa daya dan perbandingan komposisi pereaksi-oksidator. Sintesis vanilin asetatrndilakukan dc:ngan eara mereaksikan isoeugenol asetat dan K.Mn04+CuS04.5H20 yangrndipanaskan dalam microwave selama 5 menit. Produk hasil reaksi dianalisis dengan GCMSrndan FTIR untuk menentukan persentase komposisi dan gugus fungsi vanilin asetat yangrndiperoleh. Variasi daya yang dilakukan adalah 400, 600 dan 800 Watt variasirnsedangkanperbandingan komposisi pereaksi-oksidator yang dilakukan adalah 1:5 sampai 1:11rndengan daya pemanasan 800 Watt. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semakin tinggi dayarnmicrowave yang digunakan, semakin tinggi vanilin asetat yang dihasilkan, dan vanilin asetatrntertinggi diperoleh pada daya microwave 800 Watt (100%). Sementara itu, pada pereobaanrnpengaruh perbandingan komposisi pereaksi-oksrdator ditemukan semakin besar perbandinganrnkomposisi pereaksi-oksidator yang digunakan sampai 1:9 semakin tinggi vanilin asetat yangrndihasilkan, penambahan oksidator berikutnya menurunkan produk vanilin asetat yangrndiperoleh. Produk vanilin asetat tertinggi sebanyak 55,62% diperoleh pada daya microwavern800 Watt (100%) dan perbandingan komposisi pereaksi-oksiadtor 1:9. Hasil karakterisasirndengan FTIR menunjukkan puneak pada bilangan gelombang 2850,6 em-1 dan 2736,8 em-1rnyang khas menunjukkan adanya vibrasi ikatari. C-H aldehida serta puneak pada bilanganrngelombang 1701,1 cm-1 yang menunjukkan adanya vibrasi C=O aldehida.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain