Text
Isolasi dan uji aktivitas inhibitor tirosinase fraksi aseton kulit batang Artocarpus heterophyllus Lam
Pencoklatan enzimatis yang terjadi pada buah-buahan dan kulit manusia terjadi karena adanyarnreaksi tirosin - tirosinase yang membentuk melanin (pigmen berwarna coklat). Untukrnmenghambat pencoklatan tersebut diperlukan inhibitor yang berasal dari bahm't alam sebagairnpengganti penggunaan bahan kimia yang berdampak buruk bagi tubuh; salah satunya berasalrndari kulit batang Artocarpus heterophyllus. Pada penelitian ini dilakukan isolasi senyawa bioaktifrndari kulit batang Artocarpus heterophyllus yang berfungsi sebagai inhibitor tirosinase. Teknikrnisolasi dilakukan dengan cara maserasi menggunakan pelarut metanol, dilanjutkan fraksinasirndengan heksan dan aseton serta pemisahan menggunakan kromatografi vakum cair (KVC).rnPengujian aktivitas inhibisi dilakukan menggunakan spektrofotometer visibel pada panjangrngelombang 475 nm. Dari hasil pemisahan menggunakan KVC di dapat 5 fraksi gabungan, yaiturnfraksi A, B, C, D dan H. Uji aktivitas inhibisi tirosinase dilakukan hanya pada fraksi C dan H,rnkarena kedua fraksi tersebut dianggap mewakili fraksi yang lain. Dari hasil penelitian didapatrnnilai IC50 fraksi C sebesar 522,72 )lg/mL dan fraksi H sebesar 165,46 )lg/mL. Sehingga dapatrndisimpulkan bahwa fraksi H lebih efektif menginhibisi reaksi tirosin - tirosinase dibandingkanrndengan fraksi C.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain