SISTEM AUTOMASI PERPUSTAKAAN

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

  • Beranda
  • Informasi
  • Berita
  • Bantuan
  • Pustakawan
  • Masuk
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
No image available for this title
Penanda Bagikan

Text

Aspek-aspek determinan dalam pengembangan kurikulum pengajaran bahasa

Lubis, Zulfahmi - Konferensi; Ichsan, Sayed Muhammad - Konferensi;

Upaya-upaya perbaikan dan pengembangan kurikulum bahasa tidak terlepas dari aspek-aspek esensial dan detenninatif yang hams dipertimbangkan oleh pihak-pihak yang terlibat di dalarnnya. Di antara aspek-aspek esensial danrndeterrninatif itu, aspek linguistik dan aspek inovatifnya ternyata menjadi penyebab utama kekurangberhasilan pengajaran bahasa (PB) selama kurun waktu hampir tiga dekade belakangan ini. Paham strukturalisme yang mendominasirnKurikulurn 1975 ternyata menghasilkan PB yang terlalu gramatikal sentris. Penerapan paham pragmatik dalam Kurikulum 1984 ternyata belum dapat rnenggeser paham strukturalisme yang terlalu berurat berakar dalam praktek pelaksanaan PB di sekolah-sekolah. Demikian halnya dengan penerapan Kurikulum 1994 yang ternyata selarna ini rnasih setengah-setengahrn(parsial) menerapkan konsep strukturalisme dan pragmatik dalam PB. DiperIukanrnsuatu orientasi bam dalam pengembangan kurikulum (PB) yang lentur, tidak kaku, dan inovatif Lentur, artinya tidak terlalu ekstrim menonjolkan suatu paham atau teori tertentu tentang hakikat bahasa dan belajar bahasa; tidak kaku, artinya situasional kondisional terhadap lingkungan, iklirn atau budaya belajar mengajar sehingga penerapannya langsung mengenai isinya; dan inovatif, artinya pembahaman kurikulum yang dilakukan harus dapat membantu menumbuhkan sikap berpikir reflektif, produktif, dan antisipatif dalam dirirnpelaksana kurikulum di kelas, yaitu guru dan siswa. Suatu inovasi yang sudahrnditerima dalam pengembangan kurikulum bahasa, harus dibudayakan dalamrnarti mempengamhi denyut nadi profesional seorang guru bahasa, dan bukanrndi-artikan bertambahnya beban tugas ekstra bagi guru tanpa imbalan yang memadai. Dalam pembaharuan dan irnplementasi kurikulum, guru merupakanrnfront terdepan yang langsung merencanakan, melaksanakan, dan menilai kurikulum. Kegagalan yang sering dijumpai dalam proses pembahaman pendidikan bahasa di antaranya disebabkan oleh karena guru-guru tidak diikufsertakanrndalam proses pembaharuan pendidikan bahasa.


Ketersediaan

Tidak ada salinan data

Informasi Detail
Judul Seri
Jurnal Pendidikan
No. Panggil
-
Penerbit
: PASPI., 2000
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
1410-0711
Klasifikasi
-
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
Vol. IV, No. 01, Tahun
Subjek
-
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
Tidak Ada Data
Komentar

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar

SISTEM AUTOMASI PERPUSTAKAAN
  • Informasi
  • Layanan
  • Pustakawan
  • Area Anggota

Tentang Kami

As a complete Library Management System, SLiMS (Senayan Library Management System) has many features that will help libraries and librarians to do their job easily and quickly. Follow this link to show some features provided by SLiMS.

Cari

masukkan satu atau lebih kata kunci dari judul, pengarang, atau subjek

Donasi untuk SLiMS Kontribusi untuk SLiMS?

© 2025 — Senayan Developer Community

Ditenagai oleh SLiMS
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik
Kemana ingin Anda bagikan?