Text
Konsep rasa dalam pertunjukan wayang kulit purwa
Tulisan ini bertujuan membahas konsep rasa dalam pertunjukan wayang kulit purwa. Konseprnrasa dipergunakan sebagai landasan utama dalam menyajikan dan mengapresiasi pertunjukan wayang.rnRasa dihadirkan dalang melalui ekspresi unsur-unsur pertunjukan wayang, yaitu bahasa, gerak, danrnmusik dalam kesatuan lakon wayang. Ada empat rasa dominan yang selalu muncul dalam pertunjukanrnwayang, yaitu rasa regu (agung), sedhih (sedih), dan greget (semangat), serta prenes (asmara danrnhumor). Dalam pertunjukan wayang, rasa hadir dalam berbagai pola, seperti: oposisi berpasangan danrnsiklus. Rasa menjadi konsep kunci untuk memahami pertunjukan wayang.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain