Text
Frekuensi penilaian fomatif dan kemandirian belajar
Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh interaksi antara frekuensi penilaian formatif dan kemandirian belajar terhadap hasil belajar kalkulus dengan mengontrol kemampuan awal mahasiswa. Penelitian menggunakan metode eksperimen dengan desain treatment by level 2x2, dan mendapatkan kesimpulan, bahwa dengan mengontrol kemampuan awal mahasiswa: (1) kelompok mahasiswa yang memiliki kemandirian belajar tinggi dan diberikan penilaian formatif per pokok bahasan memperoleh skor hasil belajar kalkulus lebih rendah dari pada yang diberikan penilaian formatif konvensional, (2) kelompok mahasiswa yang memiliki kemandirian belajar rendah dan diberikan penilaian formatif per pokok bahasan memperoleh skor hasil belajar kalkulus lebih tinggi dari pada yang diberikan penilaian formatif konvensional, (3) kelompok mahasiswa yang diberikan penilaian formatif per pokok bahasan dan memiliki kemandirian belajar tinggi memperoleh skor hasil belajar kalkulus lebih rendah dari pada yang memiliki kemandirian belajar rendah, dan (4) kelompok mahasiswa yang diberikan penilaian formatif konvensional dan memiliki kemandirian belajar tinggi memperoleh skor hasil belajar kalkulus lebih tinggi dari pada yang memiliki kemandirian belajar rendah.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain