Text
Pengaruh konsentrasi asam klorida pada ekstrasi gelatin dari ikan tulang tenggiri
Daging ikan tenggiri (Scomberomorus commerson) pada umumnya digunakan untukrnproduksi empek-empek, kerupuk dan bakso ikan, sedangkan sirip dan tu1angnya belumrndimanfaatkan secara optimal. Tulang ikan tenggiri dapat dimanfaatkan untuk pembuatanrngelatin. Gelatin adalah protein dari hidrolisis kolagen tulang dan kulit hewan yang banyakrndigunakan untuk keperluan industri pangan dan non-pangan. Pada penelitian ini dilakukanrnekstraksi gelatin dari tulang ikan tenggiri dengan memvariasikan konsentrasi asam kloridarn(HCl) 1 ,5; 2,0 dan 2,5%. Tulang direndam dalam HCl selama 48 jam, selanjutnya diekstraksi,rndikeringkan dan dilakukan perhitungan rendemen, analisis proksimat dan fisikokimia.rnRendemen yang dihasilkan dari masing-masing konsentrasi HCl 1 ,5; 2,0 dan 2,5% adalahrn7 ,306; 8,072 dan 6,391%. Hasil analisis proksimat yang meliputi nilai kadar air yaitu 1 0,930;rn11,047 dan 10,233%, ni1ai kadar abu 2,733; 2,973 dan 2,947% dan untuk nilai kadar proteinrnyaitu 56,627; 60,877 dan 64,377%. Hasil ana1isis fisikokimia yang meliputi pH yaitu 5,00;rn4,73 dan 4,50, nilai viskositasnya adalah 4,25; 4,06 dan 4,12 cPs, dan untuk nilai kekuatanrngelnya 196,7; 201 ,8 dan 186,5 g bloom.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain