Text
Upaya mengubah paradigma negatif masyarakat terhadap layanan angkutan umum di Kota Semarang
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisa paradigma masyarakat terhadap layanan angkutan umum kota Semarang. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan responden acak di beberapa area pemberhentian angkutan umum di kota Semarang dimana pengumpulan data dilakukan dengan obsevasi langsung dan melaului wawancara. Analisis menggunakan analisis interaktif dengan menganalisis data bersamaan dengan pengumpulan data yang didapat di lapangan. Hasil penelitian ini adalah layanan angkutan umum di kota Semarang masih kurang dari yang diharapkan masyarakat. Hal yang perlu yang diperhatikan adalah : a)adanya sosialisasi secara berkelanjutan umtuk memberikan pemahaman kepada pra petugas tentang kewajibannya. b)menciptakan hubungan yang baik dengan para penumpang, misalnya menyapa penumpang dengan ucapan yang sopan, memberikan kesan awal yang baik seperti selamat pagi ibu, silahkan duduk, selamat dating di bus dan sebagainya. c)berusaha mengerti apa yang diinginkan oleh pengguna layanan angkutan umum, memfokuskan diri melakuakan pelayanan yang baik. d)mewujudkan sinergi yang baik antara pemerintah, penyedia jasa, petugas angkutan umum dan penumpang atau masyarakat pengguna jasa angkutan umum. e)melakukan sosialisasi di masyarakat tentang pentingnya menggunakan angkutan umum sebagai srana transportasi yang aman, murah, nyaman, dan membantu mengurangi kemacetan di daerah Semarang
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain