Text
Implementasi pendekatan belajar aktif di sekolah menengah atas
Tujuan penelitian ini, yaitu untuk mengidentifikasi tingkat implementasi pendekatanrnbelajar aktif dalam dokumen kurikulum dan proses belajar mengajar di SMA. Penelitian inirndilaksanakan pada tahun 2012 di 99 kabupaten/kota dari 33 provinsi dengan menggunakanrnmultistage sampling. Hasil penelitian menunjukkan, bahwa hampir semua (92,8%) seko/ahrntelah memuat pendekatan belajar aktif dalam dokumen kurikulum, yakni pada silabus danrnRPP. Namun, dalam proses belajar mengajar pendekatan belajar aktif belum banyakrndilaksanakan. Hal ini dapat diketahui dari tingginya tingkat penggunaan tes tertulis dalamrnpenilaian. Hampir semua (93,8%) guru sering menggunakan tes tertulis untuk menilai siswa.rnFaktor-faktor yang menjadi kendala dalam mengimplementasikan belajar aktif, antara lainrnketersediaan sarana yang tidak memadai, minimnya pelatihan terhadap guru, ketersediaanrnsumber belajar yang tidak mencukupi, ketersediaan waktu tidak mencukupi, jumlah siswarnterlalu banyak, motivasi guru rendah, sulit melaksanakn evaluasi pembelajaran, dan kemampuanrnguru kurang memadai.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain