Text
Kajian aktivitas antioksidan kulit pisang raja bulu (musa paradisiaca L. Var sapientum) dan produk olahannya
Telah dilakukan penelitian aktivitas antioksidan kulit pisang raja bulu (Musarnparadisiaca L var sapientum) beserta produk olahannya berupa tepung. Tujuanrnpenelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh teknik pengeringan dalamrnpengolahan tepung kulit pisang dengan teknik yang berbeda, yaitu sinar matahari,rnfreeze dryer, dan oven terhadap aktivitas antioksidan. Kulit pisang diekstraksirndengan cara maserasi dengan menggunakan metanol selama 1x24 jam.rnKandungan metabolit sekunder yang terdapat pada kulit pisang adalah flm onoid,rnterpenoid, dan tanin. Aktivitas antioksidan ckstrak kulit pisang dan tepungrndianalisis dengan metode DPPH ( 1, 1-difenil-2-pikrilhidrazin) clenganrnmenggunakan spektrofotometer UV-Vis. Dari basil penelitian diperoleh aktivitasrnantioksidan pada ekstrak kulit pisang aclalah 97,85%. Aktivitas antioksidanrnsetelah dilakukan pengolahan menjacli tepung terjadi penurunan, yaitu 62,77%rnuntuk teknik sinar matahari, 88,31% untuk _fi-eeze dryer, clan 72,92% untuk oven.rnTeknik pengeringan dalam pembuatan tepung kulit pisang tidak mempengaruhirnkandungan metabolit sekunder namun mempengaruhi aktivitas antioksiclanrndengan terjadi penurunan. Teknik pengeringan dalam pembuatan tepung yangrndapat mempertahankan aktivitas antioksidan aclalah dengan teknikfreeze dreyer.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain