Text
Pemisahan eksopolisakarida (Eps) sebagai metabolit bakteri usus untuk aditif makanan dalam biomassa pati sagu (metroxylon sp.) dan glukosa melalui sistem mikrofiltrasi sel berpengaduk (separation of exopolysaccharides (Eps) as colon bacteria metabolism for food additive in sago starch biomass (metroxylon sp.) and glucose through membrane cell microfiltration system
Kultur bakteri usus Lactobacillus sp. FU-0811 dan Enterobacter sp. FU-0813 yang ditumbuhkan pada medium berupa biomassa pati sagu (Metroxylon sp.) menghasilkan eksopolisakarida (EPS) yangrnberpotensi sebagai aditlf makanan (pengental, pengemulsi, penstabil, pembawa). Penggunaan pati sagu merupakan alternatif biomassa selain glukosa. Melalui pemisahan dengan sistem membran mikrofiltrasi (MF) 0,15 um berpengaduk diharapkan EPS dan metabolit lainnya di peroleh dengan konsentrasi lebih optimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahul pengaruh pemisahan EPS hasil pertumbuhan bakteri usus Lactobacillus sp. FU-0811 dan Enterobacter sp. FU-0813 masing-masing dalam media biomassarnpati sagu dan sebagai pembanding digunakan biomassa glukosa pada kondisi proses pemumian tetap kecapatan putar sel pengaduk 400 rpm, suhu ruang dan tekanan proses 40 psia) terhadap metabolitrndenaga komposisi terbaik sebagai bahan food adltif Hasil penelitian menunjukkan bahwa jenis biomassa, mikroba dan sistem membran MF berpengaruh terhadap tingkat pemisahan metabolit. Retentat konsentrat hasil pemisahan memiliki komposisl dan jumlah mikroba lebih baik daripada penneatrnekstrak untuk kedua jenis bahan tersebut. Proses membran MF terhadap biomassa glukosa dengan lactobacillus sp, FU-0811 dan Enterobactersp. FU-0813 masing-masing mampu menahan EPS sebagairnreduksi dalam retentat atau konsentrat berturut-turut 73,73 persen dan 47,33 persen, serta pada biomassa pati sagu berturut-turut 95,5 persen dan 83,435 persen apabila dibandingkan dengan total gula dalam permeat dan retentat atau konsentrat pada masing-masing biomassa. Hasil idensifikasi metabolit melalui LC-MS memperlihatkan bahwa intensltas senyawa monosakarida dalam retentat atau konsentrat lebih tinggi daripada yang terdapat di dalam permeat.rn
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain