Text
Benchmark for country-level earthquake strong-motion instrumentation program
Makalah inirnmemaparkan hasil pengembangan beberapa model acuan untuk menentukan jumlah stasiun pencatat percepatanrngempabumi kuat pada tingkatan negara berdasarkan kondisi geografis, demografis, dan sosial-ekonomi. Beberaparnmodel ini dapat digunakan dalam pengembangan lebih lanjut sistem pencatat gempa bumi kuat Indonesia. Dasarrnpengembangan model adalah sistem serupa di Selandia Bam, Jepang, Taiwan, Iran, Turki, dan Italia. Parameter jumlahrnstasiun pencatat yang diusulkan adalah jumlah stasiun per 1000 km2 luas daratan, dan tiga buah model regresirneksponensial telah dikembangkan berdasarkan fungsi kepadatan penduduk negara, fungsi Produk Domestik Brutorn(PDB) per kapita, dan fungsi Indeks Daya-Saing Global (GCI) kelompok Persyaratan Dasar. Berdasarkan tiga modelrnini,jumlah minimum stasiun pencatat yang dibutuhkan adalah sekitar 750 stasiun.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain