Artikel ini melaporkan hasil kajian mengenai keterampilan menulis bahasa Inggris mahasiswa. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memotret kemampuan awal menulis mahasiswa dalam bahasa Inggris. Adapun subjek penelitian ini adalah 22 orang mahasiswa tingkat I program studi bahasa Inggris.
Tujuan penelitian ini adalah unruk megetahui pemerolehan sintaktis (B1) bahasa sasak pada nak usia 4-6 tahun di Lombok Timur melalui permainan tradisonal. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif. Data penelitinan ini adalah klausa atau klaimat .
Penelitian ini bertujuan untuk medeskripsikan persamaan dan perbedaan bentuk-betuk pengandaian dalam BJ dari segi sintaktis dan semantis yang dipusatkan pada anak kalimat (S1) dan induk kalimatnya (S2). Hasil analisis data diketahui bahwa keempat bentuk pengandaian digunakan dalam variasi konstruksi yang sama.
Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki pandangan dari mahasiswa calon sarjana di Indonesia tentang faktor yang dapat membantu mereka untuk menulis kalimat bahasa Indonesia tentang faktor yang dapat membantu mereka untuk menulis kalimat bahasa Inggris dengan tata bahasa yang benar. Peserta dalam kajian ini adalah 40 mahasiswa di salah satu kelas Procedural Writing dan Extensive Reading.
Sumber data penelitaian ini diambil dari kamus Al. Munnawwir versi Indonesia-Arab. Pembahasan antonim dalam kamus tersebut masih terasa luas, belum mengerucut. Oleh sebab itu penelitian ini akan memfokuskan pembahasan antonim hanya pada leksem yang mendapatimbuhan ' me-kan'..