Artikel ini merupakan hasil penelitian kualitatif dengan fokus kajian pada memori kolektif masyarakat Bugis tentang perjumpaan Islam dan tradisi lokal. Dengan melakukan pengumpulan data melelui obeservasi, awawancara, dan analisis dokumen, penelitian ini memperlihatkan bahwa tradisi mallappessang olok-olok ternyata memicu kontroversi dalam masyarakat.
Artikel ini membahas tentang perkembangan Pelabuhan Tanjung priok mulai dari awal pembangunannya pada 1883 hingga 1925 ketika pelabuhan telah dilengkapi dengan stasiun. Pelabuhan tanjung priok merupakan proyek yang di bnagun sebagai respon dari pembukaan Terusan Suez di Mesir yang memiliki pengaruh terhadap perkembangan kemaritiman dari ERopah menuju Timur termasuk Hindi Belanda.