Pada masa pandemi covid-19 perpustakaan menhentikan seluruh layanan yang bersifat kontak langsung dengan pemustaka, sehingga perpustakaan dituntut untuk meakukan layanan inovasi baru agar kebutuhan informasi bagi pemustaksa dapat terpenunuhi.
Populasi pustakawan di lokasi penelitian (sebut Universitas A ) dari waktu ke waktu semakin berkurang karena pensiun. Awalnyapustakawan UniversitasA berjumlah 32 orang saat ini tinggal 25 orang dan 5 tahun ke depan di universitas tersebut tinggal memiliki 20-an pustakawan saja.