Sejarah dalam pengertian subjektif atau sejarah serba subjek menghadapi berbagai kendala, antara lain tersedianya perangkat teknologi informasi, ialah seberapa keandalan perekaman terhadap peristiwa, kejadian, atau fenomena sejarah, komunikasi terutama sumber dokumenter, perbedaan bahasa dan tulisan/aksara, kejujuran penutur sebagai sumber sejarah atau fakor subjektifitas sumber.
Pradigma yang disebut sebagai intellectual commitment, adalah suatu citra fundamental pokok permasalahan dari suatu ilmu, yang lahir dari komunitas ilmuwan yang memakai, mengembangkan, dan mengelola, suatu bentuk pendekatan secara sungguh-sungguh.