Artikl ini merupakan hasil penelitian kualitatif memakai pradigma teori sosial kritis. Masalah yang dikaji adalah genealogi porosan dan maknanya bagi agama Hindu. Meotode yangdigunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif yang bertumpu pada pradigma interpretatif dan pradigma teori sosial kritis (Ritzer, 2012).