Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi berbagai masalah yang disebabkan gerakan bottlenecking darirnorang dan kendaraan di wilayah Jabodetabek pada VERTIAS dari transportasi strategis. Dengan menggunakanrnmetode strategi pembangunan transportasi melalui Transport Demand Management (IDM)rndan Transportasi Supply Management (TSM), yang masing-masing disiapkan melalui optimasirnP…
Pertumbuhan yang tinggi kendaraan bermotor di wilayah Jakarta menunjukkan tingginya mobilitas orang danrnkendaraan. DKI Jakarta sebagai pusat bisnis dan pemerintahan hasil dalam gerakan kendaraanrnsiang hari bisa mencapai dua kali di malam hari. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkarakterisasi gerakanrnkendaraan bermotor di Jakarta, sehingga dapat digunakan sebagai masukan dalam perenc…
Infrastruktur transportasi memiliki peran yang signifikan terhadap pembangunan ekonomi. jalan kereta apirninfrastruktur diharapkan dapat memberikan kontribusi yang tinggi dalam pembangunan daerah. penelitian ini adalahrndilakukan untuk memahami peran infrastruktur kereta api dalam mendukung daerahrnekonomi dengan menggunakan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) sebagai pengukuran. Dengan mengg…
Transportasi yang berfungsi sebagai motor penggerak pembangunan (mempromosikan fungsi) diharapkanrntepatnya dalam merumuskan perencanaan yang diperlukan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk merencanakanrntransportasi umum kebutuhan bagi masyarakat Kabupaten Natuna ke daerah lain. Tujuan darirnstudi ini adalah untuk mendapatkan jumlah angkutan umum perlu untuk kabupaten Natuna masyarakat dir…
Pengorganisasian TITAM atau antar-moda ticketing yang terintegrasi merupakan bentuk seroice angkutan umumrnperbaikan dalam memberikan pelayanan dan kemudahan bagi pengguna dalam rangka mendukung pelaksanaanrnantar-moda transportasi secara efektif dan efisien. Dengan menggunakan metode analisis conjointrndiharapkan untuk mengetahui preferensi responden dalam pelaksanaan TITAM, sedangkanrnanalisi…
Berdasarkan survei YLKI (Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia), 2010 yang kurang dari 20% darirnpengguna Transfakarta memiliki pendapatan rendah. Penelitian ini diharapkan untuk mendapatkan tingkat yang ideal berdasarkan kemampuanrndan kemauan membayar penumpang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata WFP Rp.4.760, danrnrata-rata ATP adalah Rp.5.013, -. Berdasarkan itu, 73% (berdasarkan WFP…