Sebagai bahasa daerah dengan jumlah penutur terbesar dan fungsinya sebagai Lingua Franca, bahasa Dayak Ngaju memegang peran yang sangat strategis. Oleh karena ituu, pembakuan dan pendokumentasiannya harus berjalan dengan baik. Yang tidak kalah penting adalah upaya regenerasi penutur sebab semakin jarang anak-anak yang menuturkan dalam kehidupan sehari-hari.