Salah satu titik tumpu perubahan dalam politik Islam adalah hubungan antara pola-pola Politik Islam tradisional, yang berfokus pada pencarian dan penggunaan kekuasaan formal, khususnya dengan tujuan memberlakukan hukum syariah, dan munculnya bidang sosial dinamis dari aktivisme Islam, yang menekankan nilai-nilai dan tatanan moral serta beroperasi dengan otonomi yang besar dari partai-partai Islam.
Buku ini menjelaskan mengapa umat Islam tertinggal dibandingkan rekan-rekan mereka di Barat, dengan alasan bahwa keterbelakangan umat Islam disebabkan oleh wacana keagamaan yang mengakar dan merugikan kemajuan umat Islam.
Awal abad kedua puluh satu telah menyaksikan peningkatan jumlah krisis global. Hal ini termasuk perubahan iklim, melebarnya ketimpangan pendapatan, ketegangan militer dan nuklir antara negara-negara besar, wabah pandemi global yang berulang kali terjadi, dan resesi demokrasi yang sedang berlangsung.