Buku teks makroekonomi dengan menggunakan studi kasus dan data riil terkini di Indonesia masih terbatas. Buku teks makro ekonomi di tingkat intermediet dan advanced di Indonesia juga masih terbatas
"Seorang ekonomi harus merupakan ahli matematika, sejarawan, negarawan, dan filsuf sekaligus.... tiada duanya dan mulia seperti seniman, namun tetap mampu membumi seperti politikus"