Penelitian ini bertujuan untuk menguji awal daya adaptasi 40 galur GSR untuk padi tadah hujan (GSR-Rainfed Lowland/GSR-RFLL) yang diintrosuksikan dari IRRI sebagai salah satu set pengujian dalam INGER (International Network for Rice Genetic Evaluation) beserta 3 varietas cek, yaitu PSBRC68, Situbagendit, dan Silugonggo.
Kebutuhan jagung nasional terus meningkat setiap tahun, baik untuk pangan, pakan maupun bahan baku industri. Untuk memenuhi kebutuhan ini terpaksa melakukan impor jagung karena hasil ditingkat petni masih rendah. Salah satu penyebabnya adalah belum optimal penerapan inovasi teknologi pengelolaan tanaman dan sumberdaya terpadu (PTT).
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respons pertumbuhan dan tingkat toleransi jagung terhadapa aplikasi ekstrak gulma. Penelitian ini dilaksanakan di Green House dan laboratorium kimia Depatemen Agronomi Pusat Pengembangan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Cianjur, Jawa Barat