Dalam komunikasi keseharian kita kesantunan memainkan peranan penting dalam membina hubungan baik dengan orang lain. Santun itu menjadi sangat penting dalam membantu kita berhubungan baik dengan mereka. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis penggunaan strategi kesantunan positif
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perubahan bentuk aktif bahasa Inggris ketika menjadi bahasa Indonesia berdasarkan analisis perbandingan dalam penerjemahan kalimat bahasa Inggris ke dalam bahasa Indonesia. Bentuk aktif pasif adalah kategori gramatikal yang terkait dengan bagaimana benda atau orang melakukan sesuatu dan bagai mana sesuatu dilakukan benda atau orang.
Undang-undang menuntut agar para Pejabat Publik menggunakan bahasa Indonesia secara penuh dalam pidato-pidato mereka. Namun, pada kenyataannya para pejabat publik itu sering menyelipkan istilah-istilah bahasa asing dalam pidato mereka.
Dalam tulisan ini dideskripsikan skema citra yang dihasilkan oleh metafora orientasional bagian tubuh hate'hati' dalam bahasa Sunda. Metode deskriptif dan kajian konseptual semnatik kognotif Lakoff dan Jhonson (2003); Cruse & Crofy (2004); dan Saeed (2003) digunakan untuk medeskripsikan dan menganalisis data yang bersumber dari datalisan dan tulisan.
Penelitian ini bertujuan untuk menguji hubungan antara (1) kecerdasan emosional dan kemapuan menulis argumentasi; (2)mminat meulis dan kemapuan menulis argunetasi; (3) kecerdasan emosional dan minat menulis secara bersama-sama dengan kemapuan menulis argumentasi.
Tulisan ini mengkaji kata penyukat dalam bahasa kerabat Lasalimu dan kamaru. Kata penyukat ialah kata yang terletak di belakang kata bilangan dan bersama kata itu membentuk satu frase yang disebut frase bilangan, yang mungkin terletak dimuka kata nominal.
Sufiks-is dan-ik merupakan sufiks yang produktif walaupun bukan merupakan sufiks asli Indonesia. Sufiks ini sangat menarik untuk diamati karena, jika dibandingkan dengan sufiks asing lain, sufiks ini mempunyai variasi bentuk, fungsi dan makna yang cukup beragam.
Abad XXI ini diramalkan akan membawa perubahan terhadap struktur ekonomi dan kebudayaan dunia. Hal ini dikhawatirkan akan terjadi pergeseran terhadap budaya dan bahasa, termasuk budaya dan bahasa pekal. Agar kondisiseperti ini tidak terhadap bahasa Pekal, bahasa ini perlu dipelihara, di bina dan dikembangkan yaitu melalui penelitian.
Maklah ini mengkaji sikap bahasa masyarakat perbatasan NTT, lebih tepatnya masyarakat Desa Silawan, Kecamatan Tasifeto Timur, Kabupaten Belu,ProvinsiNusa Tenggara Timur
Dalam bahasa Melayu-Betawi banyak ditemukan Leksem yang maknanya bermiripan. Kemiripan makna leksem-leksem itu ada yang bersisnonim, ada pula yang berhiponim. Penelitian ini menekankan hubungan makna kehiponiman verba dengan makna 'membawa'.