Era revolui industri 4.0 mennuntut kesiapan semua stakeholders mampu mengikuti perkembangan tersebut. Tidak dapat dihindai perkembangan dimaksud memberikan dampak positif maupun negatif.
Masyarakat Indonesia sangat beraneka ragam, baik dari seni etnik, adat istiadat, agama yang dianut maupun bahasa ynag di gunakan. Terbentuknya beraneka kelompok etnik terjadi melalui proses yang panjang dan rumit sejak ratusan bahkan ribuan tahun yang lalu melalui kedatangan bangsa Austro Melansoid .
Dalam tiga dasawarsa terakhir, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi telekomunikasi dan media, telah memacu semakin cepatnya globalisasi dalam bidang ekonomi, politik, dan sosial. Hal tersebut mendorong negara-negara di dunia, termasuk Indonesia terus memacu pembangunan nasionalnya.
Kemajemukan yang dijalin erat dibalut wawasan yang utuh lahir dan batin merupakan modal kebesaran bangsa dan negara Indonesia. Negara RI yang diproklamasikan pada tanggal 17 Agustus 1945 yang nberdasarkan Pancasila UUD 1945 menjadi landasan ideologs.
Warga negara, penduduk, dan rakyat adalah tiga istilah yang berbeda. Rakyat adalah orang-orang di luar pemeritahan yang harus dilayani oleh pemerintah. Penduduk adalah orang-orang yang bermukim di suatu wilayah.
Tulisan ini berfokus pada studi kelembagaan pemerintahan ngara dalam menghadapi masa depan bangsa. Studi ini didasari pada tujuan bernegara sebagaimana yang dirumuskan di Pembukaan UUD NRI tahun 1945.
Guna melindungi segenap Bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia, diperlukan kondisi pertahan dan keamanan (Hankam) yang kuat di segenap wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia sebagai negara kepulauan dan negara maritim.