Hubungan manusia dengan alam sekitar, tempat mereka hidup dan bertempat tinggal, menjadikan manusia berkembang. Dengan akal budi dan kemampuan fisiknya mereka ditantang untuk memanfaatkan pemeberian dan dukungan alam sekitarnya.Lingkungan alam sekitarnya yang potensial memberi makna dan arti bagi kehidupan manusia, sehingga membuahkan hasil upaya budi daya mereka.
Pada zaman Surakarta awala banyak kita jumpai karyasastra jawa hasil gubahan karya sastra pada zaman sebelumnya.. Karya satra zaman Surakarta awal itu, isinya penuh dengan ajaran moral dan etika (sastra piwulang).
Matu Mona adalah jagat sastra Indonesia nodern adalah novelis yang memiliki kekhasan dalam mengangkat tema-tema tertentu dalam karyanya.
Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan hubungan Suparto Brata dengancerita detektif taradisional Barat dan mendeskripsikan pengaruh cerita detektif tradisional Barat terhadap novel yang bejudul Kremil dan Mencari angin.
Tujuan penelitian ini untuk medeskripsikan mekanisme penerapan hipogram Gelumpai Barzanji. Ruang lingkupnya adalah dari segi isi yaitu unsur leksikal. Motede yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dan metode komperatif.
Dongeng karya Grimm bersaudara telah bnayak diadaptasi ke dalam media film, salah satunya adalah "Snow White and tge seven dwarfs" (1973) produksi Disney dan "Snow White and the Huntsman" (2012) produksi Universal Picyures.
Penelitian ini memaprakan citra perempuan dalam novel The HlolyWoman karya Qaisra Shahraz. Citra perempuan yang terungkap dalam novel ini tidak lepas dari isu-isu seputar perempuan, yang berada dalam kekuasaan patriarki, yaitu kekeuasaan yang cendrung menepatkan perempuan sebagai korban.
Sejarah panjang peradaban dapat ditelusuri dalam pelbagai dokumen, termasuk manuskrip. Salah satu manuskrip yang menarik adalah surat-surat Raja Tanette, Sulawesi Selatan. Tulisan ini memaparkan bentuk surat-surat Raja Tanette, gambaran perbudakan, dan mengungkap tokoh yang terlibat dalam perbudakan.
Penelitian ini memetakan identitas kesundaan dalam dua periode perkembangan sastra Indonesia. Pemetaan ini dilakukan pada karya sastra yang ditulis pada zaman kolonial konyempores untuk memperoleh gambaran yang menyeluruh pada zaman kolonial tentang tata cara identitas kesundaan ditampilkan dalam sastra Indonesia dari masa ke masa.
Artikel ini bertujuan untuk menggambarkan transgresi seksual yang terdapat dalam novel " Para Penebus Dosa karya Motinggo Busye. Metode yang digunakan dalam artikel ini adalah metode deskriptif analitis.