Artikel ini bertujuan untuk menggambarkan transgresi seksual yang terdapat dalam novel " Para Penebus Dosa karya Motinggo Busye. Metode yang digunakan dalam artikel ini adalah metode deskriptif analitis.
Subjek ini adalah cerpen "Misteri Polaroid' cerpen Perempuan Tanpa Ibu Jari", dan cerpen "Darah" karya Intan Paramaditha yang terdapat dalam antologi cerpen Sihir Perempuan. Dalam bingkisan strukturalisme, yaitu mengidentifikasi perilaku, pola pikir tokoh-tokoh, dan mitos seputar kecantikan yang terdapat pada ketiga cerpen tersebut.
Tulisan ini memaparkan teks tragedi sebagai peristiwa atau keadaan yang dialami tokoh cerita dengan menggunakan pendekatan semiotik guna menjelaskan peristiwa tanda, simbol, serta interprestasi yang dijadikan acuan peristiwa kemanusiaan.
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripasi kearifan sistem pemerintahan Puang Rimanggalatung dalam Lontarak Bugis. Melalui representasi kearifan tersebut, beliau mengamanatkan falsafah hidupnya dalam menjalankan roda pemerintahan.