Puisi "hari terakhir orang Belanda di pulau Jawa" yang dibahasakan oleh Panglima Sentot bersumber dari puisi yang berjudul " Ballada Pengutukan" karya S.E.R.. Roodra van Eysinga. Puisi ini menggambarkan adanya konflik kejiwaan yang dirasakan oleh sang penyair.