Masalah yang diungkap dalam penelitian ini adalah struktur, bentuk dan gaya penulisan, dan aspek kebahasaan naskah atau surat Sultan Pontianak, Kalimantan Barat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui struktur, gaya penulisan aksara Jawi, dan bahasa yang terdapat dalam naskah surat "Sultan Pontianak, Sultan Syarif Hamid Bin Sultan Syarif U'sman Alqodri dengan Pemerintah Belanda".
Kajian mantra dalam naskah di Kalimantan Selatan belum banyak dilakukan. Selama ini umumnya kajian mantra berfokus pada tradisi lisan. Kajian naskah biasanya hanya tertuju pada naskah keagamaan dan syair. Penelitian ini bertujuan untuk menguraikan kodikologi dan isi yang terdapat dalam naskah "Doa Wirid Tolak Bala" atau "DWTB". Penelitian tentang naskah "DWTB" ini adalah penelitian filologis. …
Arketipe adalah suatu bentuk pikiran (ide) universal yang mengandung unsur emosi yang besar. Arketipe merupakan suatu deposit permanen atau ketidaksadaran kolektif dalam jiwa dari suatu pengalaman yang secara konstan terulang selama banyak generasi. Arketipe terbagi atas persona, anima, dan animus, serta bayang-bayang. Cerita pendek berjudul "Jangan tatap sukuku" menggambarkan arketipe dari m…
Penelitian ini bertujuan mengungkapkan dan mendeskripsikan kondisi kritik sastra Indonesia seabad H.B Jassin (1917 - 2017). Masalah penelitian ini adalah bagaimana kondisi ktirik sastra Indonesia seabad H.B. Jassin? Metode penelitian yang digunakan adalah metode historis dan deskriptif. Hasil penelitian membuktikan bahwa kondisi kritik sastra Indonesia seabad H.B. Jassin mengalami perkembangan…
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan karakter tokoh utama dan konflik kejiwaan yang dialami oleh tokoh utama dalam novel Korupsi. Metode yang digunakan adalah metode deksriptif kualitatif. Masalah dalam penelitian ini dikaji dengan memadukan pendekatan struktural dan psikologi suara.
Novel Galuh Hati karya Randu Alamsyah adalah salah satu novel yang memiliki latar di daerah Kalimantan Selatan, khususnya daerah penambangan intan di Cempaka. Oleh sebab itu, tidak heran bila novel ini banyak mengandung warna lokal atau lokalitas masyarakat setempat. Lokalitas itu sebenarnya merupakan upaya membumikan sebuah karya sastra.