Kosmopolitan dapat diartikan sebagai suatu kewarganegaraan global. Giddens mengatakan bahwa salah satu faktor sebuah kota dikatakan kosmopolitan adalah perkembangan globalisasi dalam berbagai aspek kehidupan sehari-hari masyarakat.
Tulisan ini mebahas tentang sejarah pemikiran masyarakat Bumiputra di Hindia Belanda dalam memajukan kondisi perekonomian mereka di tengah-tengah situasi kolonialisme. Politik etis melahirkan kelas menengah modern yang terdidik dari masyarakat Bumiputra.
Studi ini bertujuan untuk memahami pembelahan etnik Karo di Sumatera Utara. Masalah dirumuskan pada pertanyaan: bagaimanakah pembelahan etnik karodilakukan selma periode kolonialisme? Pradigma yang digunakan pada kajian ini adalah sejarah etnik dengan pendekatan mixed epistemologi.