artikel ini membahas dua hal. Pertama, historiografi haji di Dulawesi Selatan pada Masa Indonesia Bagian Timur. Kedua benang merah antara komoditas beras kopra terhadap peningkatan ekonomi Slawesi Selatan yang berdampak pada bayaknya masyarakat .
Cabai merah merupakan salah satu komoditi hortikultura yang banyak dibutuhkan oleh masyarakat dengan tingkat konsumsi yang cendrung meningkat setiap tahunnya. Oleh karena itu perlu dilakukan berbagai upaya untuk meningkatkan produksi cabai merah.
Walking rice transplanter merupakan salah satu alat dan mesin pertanian (aslin) pengembangan mekanisasi pertanian. Alsin ini banyak terdapat di kabupaten Tangerang, tetapi pemanfaatan alat tersebut sangat rendah karena petani masih menggunakan tanam padi dengan sitem kovensional yaitutandur ( tanam mundur)
Kopi Arabika merupakan komoditi potensia untuk dikembangkan dilihat berdasarkan tingginya permintaan pasar, sehingga diperlukan pengembangan kawasan dalam peningkatan produksi kopi, guna mengambvil peluang meguntungkan dari pengusaha kopi arabika.
Usaha tani padi sawah di kecamatan Sawang merupakan kegiatan utama rumah tangga petani dalam memperoleh pendapatan untuk memenuhi kebutuhan konsumsi rumah tangga berupa pangan dan non pangan.
Produk olahan yang memiliki proyek yang baik adalah cake apel, peluang pasar industri cake apel sangat terbuka luas. Hal tersebut dikarenakan adanya pasar potensial untuk produk cake apel. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kelayakan bisnis cake apel.
Kebutuhan jagung untuk pakan ternak unggas di Kalimantan Barat mencapai 180.000 ton/ tahun, sementara produksi hanya 103.742 ton, sehingga kekurangannya masih perlu didatangkan dari luar Kalimantan Barat.
Biji buah rambutan mengandung minyak yang dapat dimanfaatkan menjadi bahan yang lebih berguna, biji rambutan mengandung lemak polifenol dan juga sebagai senyawa anti bakteri pathogen yang sangat berguna dalam menghabat pertumbuhan bakteri.
Balai Penyuluhan Peetanian merupakan basis komando strategis pembangunan yang berperan sebagai pusat data dan informasi bagi pelaku utama maupun pelaku usaha, sehingga penyuyluh pertanian dituntut mampu adaptif memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi digital untuk menigkatkan wawasan dan kualitas diri.