Revolusi industri 4.0 telah membawa berbagai perubahan bagi tatanan kehidupan manusia hampir di setiap negara di dunia, tak terkecuali di Indonesia. Berbagai jenis pekerjaan akan hilang, tergantikan oleh otomatisasi dan digitalisasi. Dunia pendidikan memainkan peranan penting dalam menjawab kebutuhan setiap transformasi industri.
Perkembangan dan perubahan dunia yang begitu cepat, menuntut peranan Indonesia yang lebih aktif dalam lingkungan strategis dunia. Peranan yang penting ini bukan saja melalui jalur diplomatik, namun juga di bidang pertahanan dan keamanan, yakni turut sertanya secara aktif TNI dan polri, dalam mengantisipasi hal tersebut.
Sebagai seorang pemikir ideologi politik dan filsafat, visi Sukarno dalam masalah pertahanan dan keamanan tidak bisa dilepaskan dari pokok-pokok pemikirannya secara menyeluruh (Ajaran Bung Karno). Selain Pancasila, utamanya adalah tentang Revolusi Indonesia dan Trisakti. Dikatakan, Angakatan Bersenjata atau tentara sebagai inti dari pelaksanaan pertahanan dan keamanan Nasional adalah alat Negar…
Perlindungan hak asasi manusia dalam proses permohonan naturalisasi diatur dalam Undang-undang No. 12 tahun 2006 tentang kewarganegaraan Republik Indonesia. hal tersebut dilakukan dengan mengedepankan hal-hal mendasar sebagai syarat yang harus dipenuhi, seperti mengakui dasar negara Pancasila.
Tulisan ini beetujuan untuk memahami situasi dan kondisi perkembangan industri 4.0 bersamaan dengan peralihan generasi telah menimbulkan kegamangan. Apa dan bagaimana kebijakan perlu dilakukan ?
Era revolui industri 4.0 mennuntut kesiapan semua stakeholders mampu mengikuti perkembangan tersebut. Tidak dapat dihindai perkembangan dimaksud memberikan dampak positif maupun negatif.
Masyarakat Indonesia sangat beraneka ragam, baik dari seni etnik, adat istiadat, agama yang dianut maupun bahasa ynag di gunakan. Terbentuknya beraneka kelompok etnik terjadi melalui proses yang panjang dan rumit sejak ratusan bahkan ribuan tahun yang lalu melalui kedatangan bangsa Austro Melansoid .
Dalam tiga dasawarsa terakhir, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi telekomunikasi dan media, telah memacu semakin cepatnya globalisasi dalam bidang ekonomi, politik, dan sosial. Hal tersebut mendorong negara-negara di dunia, termasuk Indonesia terus memacu pembangunan nasionalnya.