Tujuan penelitian ini untuk medeskripsikan mekanisme penerapan hipogram Gelumpai Barzanji. Ruang lingkupnya adalah dari segi isi yaitu unsur leksikal. Motede yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dan metode komperatif.
Dongeng karya Grimm bersaudara telah bnayak diadaptasi ke dalam media film, salah satunya adalah "Snow White and tge seven dwarfs" (1973) produksi Disney dan "Snow White and the Huntsman" (2012) produksi Universal Picyures.
Penelitian ini memaprakan citra perempuan dalam novel The HlolyWoman karya Qaisra Shahraz. Citra perempuan yang terungkap dalam novel ini tidak lepas dari isu-isu seputar perempuan, yang berada dalam kekuasaan patriarki, yaitu kekeuasaan yang cendrung menepatkan perempuan sebagai korban.
Sejarah panjang peradaban dapat ditelusuri dalam pelbagai dokumen, termasuk manuskrip. Salah satu manuskrip yang menarik adalah surat-surat Raja Tanette, Sulawesi Selatan. Tulisan ini memaparkan bentuk surat-surat Raja Tanette, gambaran perbudakan, dan mengungkap tokoh yang terlibat dalam perbudakan.
Penelitian ini memetakan identitas kesundaan dalam dua periode perkembangan sastra Indonesia. Pemetaan ini dilakukan pada karya sastra yang ditulis pada zaman kolonial konyempores untuk memperoleh gambaran yang menyeluruh pada zaman kolonial tentang tata cara identitas kesundaan ditampilkan dalam sastra Indonesia dari masa ke masa.
Artikel ini bertujuan untuk menggambarkan transgresi seksual yang terdapat dalam novel " Para Penebus Dosa karya Motinggo Busye. Metode yang digunakan dalam artikel ini adalah metode deskriptif analitis.
Subjek ini adalah cerpen "Misteri Polaroid' cerpen Perempuan Tanpa Ibu Jari", dan cerpen "Darah" karya Intan Paramaditha yang terdapat dalam antologi cerpen Sihir Perempuan. Dalam bingkisan strukturalisme, yaitu mengidentifikasi perilaku, pola pikir tokoh-tokoh, dan mitos seputar kecantikan yang terdapat pada ketiga cerpen tersebut.
Tulisan ini memaparkan teks tragedi sebagai peristiwa atau keadaan yang dialami tokoh cerita dengan menggunakan pendekatan semiotik guna menjelaskan peristiwa tanda, simbol, serta interprestasi yang dijadikan acuan peristiwa kemanusiaan.
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripasi kearifan sistem pemerintahan Puang Rimanggalatung dalam Lontarak Bugis. Melalui representasi kearifan tersebut, beliau mengamanatkan falsafah hidupnya dalam menjalankan roda pemerintahan.