Bahasa memiliki fungsi yang beraneka ragam, namun yang paling utama bahasa digunakan sebagai sarana beriteraksi dengan sesama, dalam hal ini bahasa sebagai alat untuk menyampaikan gagasan, pikiran, konsep atau perasaan.
Pada masa kini, masyarakat Jawa masih dapat mewarisi berbagai khasanah budaya yang tidak ternilai harganya. Salah satu diantaranya adalah dalam bentuk tulisan, yakni naskah.
Kondisi pendidikan perempuan pada jaman Kartini sangatlah berbeda dengan jaman sekarang. Kartini sangat menyadari bahwa pendidikan sangatlah penting bagi perempuan untuk membuka kebdohan dan keterbelakangan.
Penelitian ini mengenai pergeseran bahasa ibu tetap relevan dilakukan di Indonesia mengingat masyarakat Indonesia pada umumnya dwibahasawan. Masyarakat Indonesia dikatakan dwibahasawan karena selain memiliki bahasa ibu yang berupa bahasa daerah juga memiliki banasa nasional
Sepanjang sejarah umat manusia, ada satu hal yang merupakan misteri abadi, yang tidak bisa ditembus dengan cara apapun dan dengan jalan apapun, misteri itu adalah kematian.Orang jawa bilang bahwa hal yang paling mantesi adalah soal mati
Sastra bandingan merupakan sebuah metode atau pendekatan yang digunakan untuk mengkaji atau menelaah perbandingan sebuah karya sastra dengan karya sastra lain dari dua pengarang yang berbeda.
Teks si Kancil merupakan dongeng klasik yang keberadaannya tetap di pertahankansampai dengan saat ini. Diantara teks si Kancil yang terbit tahun 2000-an, terdapat satu teks, yaitu teks " Astaghfirullah, Aku Menyesal".
Lebih dari dua ratus naskah tersimpan di berbagai tempat di Madura. Yang menarik diantara naskah itu berbag ai ajaran keagamaan, seperti teologi, tasauf, fiqih dan bahasa arab
Cerita San Pek Eng tay karya Oey Kim Tiang merupakan kisah emansipasi tokoh perempuan Eng Tay dalam hal pendidikan dan pernikahan. Sema ini San Pek Eng Tay lebih dikenal sebagai cerita yang berisikan tragedi percintaan yang menyedihkan.
Masalah penelitian ini adalah bagaimana bentuk-bentuk penderitaan yang dialami oleh kaum pribumi selama penjajahan Jepang di Indonesia yang tercermin dalam cerpen karya Idrus.