Dalam artikel ini penulis menjelaskan ide nalar publik (public reason) yang diajukan John Rawls (1921-2002) dan bagaimana ide ini dianggap penting dalam masyarakat demokratis. Bagi Rawls, daya tahan demokrasi sangat bergan nung pada sejauh mana kelompok-kelompok dalam masyarakat mempraktikkan dan negara. salar publik dalam relasinya dengan yang lain. Yang dimaksud dengan nalar pu bik adalah mod…
Tulisan ini merupakan sebuah upaya mensintesiskan legitimasi demokrasis liberala yang lebih menekankan hak-hak individual dan kebersamaaan yang palsu dengan legitimasi etisyang lebih menekankan nilai-nilai metafis yang diklaim secara sewenang-wenang oleh agama dan ideologi
Kata "demokrasi ekonomi yang disebutkan di dalam Undang-Undang Dasar (UUD) Negara Republik Indonesia pasal 33 bisa bermasalah dalam makna din harapan untuk perwujudannya. Pertama, basis demokrasi adalah kedaulatan rakyat, sementara basis ekonomi adalah sumber daya yang dimiliki rakyat. Kedua, proses demokrasi mensyaratkan berfungsinya internal locus of control individu. sedangkan proses ekonomi…
Persaingan, konflik dan perang adalah kemungkinan real dalam pluralisme budaya Namun dialog adalah juga kemungkinan real, betapa pun dialog itu tidak mudah dicapai. Memadukan perspektif Wittgenstein dan perspektif Ricoeur, ari ini mau mengatakan bahusa perspektif pluralitas "language-game" itu dapat datasi dengan paradigma penerjemahan. Tindak penerjemahan atau "keramahan linguistic dapat merup…
Pendebatan antara Gadamer dan Derrida muncul ketika pemikiran Gadamer mengenai "Text and Interpretation, ditanggapi oleh J Derrida, Derrida menanggapi hermeneutika Gadamer melalui tulisan "Three Questions to Hans George Gadamer, yang kemudian ditanggapi kembali oleh Gadamer dalam alisan "Replay to Jacques Derrida".