Art Original
"kakawin" Senar Sebuah Kakawin Pada Masa Jawa Baru dari Lereng Merbabu
Naskah Merapi Merbabu pertama kali ditemukan pada tahun 1822 di rumah Kyai Windusana di lereng gunung Merbabu. Naskah ini ditulis di sekitar lareng gunung Merapi dan Merbabu (Telamaya, Telaga dan Wilis) di atas lontar dengan menggunakan aksara buda atau aksara gunung dan aksara Jawa (sebagian kecil) pada abad 16-18. Beberapa Naskah Merapi-Merbabu yang memiliki berbagai bentuk di antaranya: parwa, Kakawin, tutur, kidung, mantra, primbon, kratabasa, teks agama Buddha (Kunjarakarna) dan teks berbau Islam
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain