Art Original
Analisis perilaku sosial pengguna Moda transportasi perkotaan: studi kasus Mass Rapid Transid (MRT) DKI Jakarta
Setelah melalui proses panjang, pada bulan Maret 2019, warga Jakarta memiliki Mass Rapid Transit (MRT) sebagai moda transportasi massal yang modern. Kehadiran MRT yang direncanakan sejak Tahun 1986 diharapkan menjadi salah satu solusi mengatasi kemacetan parah Jakarta yang seolah sulit ditangani. Permasalahan yang kemudian muncul adalah perilaku penumpang MRT yang tidak siap dengan segala peraturan yang harus dipenuhi dalam penggunaan MRT, sehingga ditemukan berbagai pelanggaran peraturan. Tulisan ini berusaha menyajikan analisis tentang user attitudes dan acceptability-nya sebelum dan sesudah kehadiran MRT berbasis studi literatur, big data dan analisis deskriptif kualitatif. Studi ini juga diharapkan mampu memberikan rekomendasi yang dapat diberikan dengan penekanan pada aspek sosial. Studi dilakukan menggunakan big data dan data sekunder lainnya terkait perilaku penumpang di dalam MRT dan fasilitasnya yang didapatkan dari berbagai sumber dan hasil observasi. Hasil studi menggambarkan fenomena sosial yang terjadi di masyarakat saat uji coba MRT disebabkan oleh budaya dan kesiapan masyarakat dalam menggunakan teknologi baru, serta pemberitaan MRT sejak 1 (satu) tahun beroperasi mampu mengubah perilaku masyarakat yang ditunjukkan melalui hasil analisis big data.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain