Art Original
Dinamika perdagangan emas dan budak di Gorontalo abad XVIII-XIX
Sebagai penghubung antara pelabuhan utama, seperti Malaka, Singapura, Ternate, danMakassar, Gorontalo memainkan peran penting dalam jaringan pelayaran dan perdagangandi wilayah utara Sulawesi. Kondisi ini diperkuat oleh ketersediaan beragam komoditas,terutama emas dan budak. Dua komoditas penting ini telah diekspor, terutama oleh parapedagang Bugis dan Mandar, ke pasar internasional sejak abad XVI. ulisan ini melihatarah perkembangan pelabuhan Gorontalo dalam mengekspor emas dan budak pada abadXVIII hingga abad XIX. Dengan menerapkan metode sejarah yang meliputi heuristik, kritik,interpretasi, dan historiografi, tulisan ini memperlihatkan bahwa perkembangan pelabuhanGorontalo dalam mengekspor emas dan budak mengalami dinamikanya sendiri.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain