Text
ASEAN credit growth and asset price response to global financial cycle
Peningkatan dan volatilitas aliran modal ke Emerging Asian Economies mengindikasikan adanya potensi pengaruh siklus keuangan global terhadap emerging market. Ini memberikan gambaran tentang penghindaran risiko investor dalam investasi jangka pendek setelah krisis keuangan 2008. Siklus keuangan global dapat memiliki Pat yang signifikan tidak hanya untuk pertumbuhan kredit tetapi juga harga aset, termasuk harga ekuitas dan harga properti Rey GS telah membuat diskusi yang menarik tentang siklus keuangan global. Dia menemukan bahwa ada tantangan finansial yang luar biasa dalam aliran modal, harga aset, dan pertumbuhan kredit. Siklus ini bergerak bersama dengan ukuran Va ketidakpastian dan penghindaran risiko pasar. Oleh karena itu, penelitian ini mencoba menganalisis guncangan siklus keuangan global yang diukur dengan VIX, pada harga ekuitas kredit dan harga properti ASEAN- yaitu Indonesu Malaysia, Singapura, dan Thailand. Kami memperkirakan data frekuensi triwulanan dari 01 1990 hingga 02 2016 dengan pendekatan Panel Vector Autoregressive (PVAR). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa respon pasar aset dan kredit terhadap guncangan siklus keuangan global adalah negatif. Hal ini sesuai dengan ASEAN-6 sebagai ekonomi terbuka kecil yang tetap rentan terhadap faktor global Studi ini berkontribusi pada literatur dalam beberapa cara. Pertama, kami mengidentifikasi tidak hanya ekspansi atau kontraksi siklus di pasar aset tetapi juga dampak siklus keuangan global terhadap pertumbuhan kredit dan pasar aset negara-negara ASEAN-4. Kedua, kami juga mengidentifikasi pola siklus di negara-negara ASEAN-4. Ketiga, kami menggunakan pendekatan PAR yang dapat mengatasi heterogenitas.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain