Text
Strategi pengembangan produk kain tenun ikat sintang
Tenun ikat sintang merupakan salah satu produk tradisional yang keberadaannya terancam punah. Tujuan penelitian ini menjelaskan bagaimana strategi masyarakat sintang dan pemerintah daerah merespon ancaman ini melalui kebijakan dan kerja sama dalam pengembangan produk tenun ikat. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan melakukan wawancara dan pengamatan di lapangan serta didukung dengan studi kepustakaan. Subyek penelitian adalah para perajin, lembaga swadaya masyarakat, dan pemerintah daerah. Hasil penelitian menunjukan bahwa strategi yang dilakukan berjalan dengan baik dan diperlukan keterlibatan pihak lain seperti yayasan dan pemerintah daerah. Walaupun pengembangan telah dilakukan, masih ada hambatan yang belum terselesaikan terutama dalam penyediaan bahan baku dari tumbuh-tumbuhan alam yang ada di hutan dan dalam bidang pemasaran yang disebabkan tingginya biaya produksi sehingga membuat harga tenun ikat menjadi mahal.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain