Text
Jarog
Jaro seniman tampak terengah-engah ketika bangun dari tidurnya ia telah bermimpi buruk. ia bergegas ke Cisimeut, sungai yang berada tak jauh di belakang rumahnya. Siang hari tampak muram, langit mendung karena mtahari tak muncul. Ia membasuh wajahnya dengan air sungai yang sangat menyejukkan. Di seberang sungai tampak dua anak sedang mandi sambil bermain. Mereka memutar batang rumput yang berbunga putih dengan dihimpit kedua telapak tangan agar rontok. Sambil membaca syair serupa mantra. Siapa yang banyak merontokkan, dialah pemenangnya...
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain