Text
Membangun komunikasi efektif dalam pelayanan di Perpustakaan
Pustakawan dalam melakukan tugasnya sehari-hari selalu terjadi interaksi sosial baik antar pustakawan, atasan, dan pemustaka. Dalam konteks perpustakaan, komunikasi adalah suatu kebutuhan yang tidak dapat dielakkan, karena perpustakaan berhubungan dengan informasi yang akan dimanfaatkan oleh masyarakat untuk memenuhi kebutuhannya. Proses transformasi informasi yang disampaikan maupun yang diterima di perpustakaan membutuhkan komunikasi yang efektif agar setiap informasi yang dibutuhkan di perpustakaan dapat diterima dengan baik. Ruang lingkup komunikasi di perpustakaan dapat terjadi secara internal dan eksternal dan peran pustakawan sebagai komunikator harus mempunyai etos kerja dan sikap yang terpuji. Kualitas dan keterampilan mendasar yang diharapkan dari seorang pustakawan adalah kemampuan komunikasi secara positif dan efektif, kemampuan memahami kebutuhan pemustaka, kemampuan bekerjasama dengan perorangan, kelompok atau dengan lembaga lain, memiliki pengetahuan dan pemahaman mengenai keanekaragaman budaya, dan sikap pustakawan dalam memberi informasi kepada pemustaka. Komunikasi yang efektif bahwa pustakawan harus lebih aktif kepada pemustaka yang pasif dan pustakawan harus bertanggung jawab terhadap ucapannya dan pesan yang diberikan kepada pemustaka. Komunikasi yang efektif harus memenuhi lima hal yaitu respect, empaty, audible, clarity, dan humble.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain