Text
Fungi tari Rejang Adat Klasik dalam upacara Piodalan di Pura Sanggar Agung, Desa Bebandem, Kabupaten Karangsem-Bali
Salah satu sarana untuk mempertebal keyakinan dan menghubungkan diri dengan Ida Sang Hyang Widi Wasa adalah dengan cara berkesenian. Tari Rejang Adat Klasik pada umumnya mempunyai fungsi sebagai sarana upacara dalam rangkaian suatu upacara piodalan (Dewa Yadya). Karena aga Hindu dalam menghubungkan diri dengan Tuhan lebih banyak dengan menggunakan simbul-simbul, seperti halnya dengan sarana tulisan aksara suci, upakara/banten, berkesenian (tari) dan lain sebagainya. Penelitian in bertujuan untuk mendeskripsikan fungsi tari Rajeng Adat Klasik di desa Bebandem, Kabupaten Karangasem. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Objek penelitian ini adalah fungsi tari Rejang Adat Klasik dalam upacara piodalan di Pura Sanggar Agung Desa Bebandem.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain