Text
Perbandingan metode-based dengan metode k-mean dalam analisis cluster
Metode K-mean adalah mengelompokkan metode di mana teknik pengelompokan didasarkan hanya pada ukuran jarak antara objek-objek yang diamati, tanpa mempertimbangkan aspek statistik. model berbasis clustering metode yang menggunakan aspek statistik, sebagai dasar teoritis yaitu kriteria probabilitas maksimum. Model ini memiliki beberapa variasi dengan varienty karakteristik geometris yang diperoleh rata-rata komponen Gauss. partisi data dilakukan dengan memanfaatkan EM (harapan-maksimisasi) algoritma. Kemudian dengan menggunakan Bayesian Information Criterion (BIC) model terbaik diperoleh. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan resultof pengelompokan metode antara model berbasis clustering dan K-mean clustering. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model berbasis pengelompokan lebih efektif dalam memisahkan kelompok tumpang tindih dari K-mean.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain