Text
Pengaruh bentuk kuadrat terhadap pengukuran kepadatan dan basal area dari pinus skot (pinus silvestris l.)
Ukuran kuadrat 10 m x 10 m telah umum dipakai dalam studi ekologi, dan efisiensi dari bentuk ini dibandingkan bentuk lain dengan ukuran yang sama belum pernah diuji. Pada penelitian ini efek dari berbagai bentuk kuadrat 100 m2 terhadap pengukuran kepadatan dan basal area dari Pinus Scots (Pinus silvestris L.) akan dikaji. Tujuannya adalah untuk melihat pengaruh bentuk kuadrat 10 m x 10 m, 5 m x 20 m dan 2 m x 50 m terhadap estimasi kepadatan dan basal area Pinus Scots didua hutan di Norwich dan untuk menemukan bentuk quadrat yang paling efisien baik secara statistik maupun waktu pengambilan sampel. Hasil pengukuran dari hasil seluruh bentuk kuadrat menunjukkan bahwa kepadatan dan basal area Pinus Skots didua hutan berbeda secara signifikan. Dihutan dengan kepadatan pinus yang rendah, pengukuran kepadatan dan basal area tidak dipengaruhi oleh bentuk kuadrat. Hasil yang berbeda ditujukab pada pengukuran dihutan dengan kepadatan pinus yang tinggi dimana kuadrat 2 m x 50 m memberikan rataan kepadatan dan basal area yang lebih tinggi dari dua bentuk lainnya. dalam hal efisiensi, semua bentuk kuadrat tidak berbeda secara signifikan 5 m x 20 m memerlukan jumlah sample yang kurang sebelum rataan kepadatan dan basal area hasil pengukuran selalu berada pada rentang selang kepercayaan 95% dari rataan seluruh sampel.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain