Text
Organization tunas secara langsung pada pamelo (citrus maxima(burm.)merr.).
Konservasi in vitro pamelo (citrus maxima(Burm.)Merr.) merupakan tunas in vitro sebagai eksplan. Tunas in vitro diperlukan dalam konservasi untuk mempermudah pemulihan dan penggunaanya setelah konservasi. Dua percobaan dilakukan untuk mendapatkan eksplan dan media efektif untuk memperoleh tunas in vitro pamelo secra langsung . Eksplan daun, akar epikotil diperoleh dari kecambah in vitro pamelo 'Adas Duku' . Percobaan pertama dilakukan untuk mendapatkan media mengandung sitokinin dan auksin yang efektif dalam menginduksi tunas adventif. Percobaan disusun secara rancangan acak lengkap. Media MS mengandung kombinasi BAP (0;1;2 ppm) dan NAA (0;0.5;1 ppm) digunakan sebagai perlakuan. Percobaan dilakukan pada eksplan epikotil pamelo untuk mengetahui pengaruh posisi kultur pada pembentukan tunas. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa tunas dapat terbentuk secara langsung pada eksplan daun, akar dan epikotil. Eksplan daun hanya berespon di tuang gelap, yaitu sebanyak 5,55% dapat membentuk 1 tunas/eksplan di media MS+BAP 1 ppm . Eksplan akar hanya berespon di ruang terang, yaitu sebanyak 60% dapat membentuk 1 tunas/eksplan di media MS0 . Eksplan epikotil yang diukur harisontal dapat membentk secara langsung di ruang terang pada media MS0 , yaitu sebanyak 30% dapat membentuk 1-2 tunas/eksplan, sedangkan ruang gelap tunas terbentuk secara langsung di media MS0 dan MS+BAP 1 ppm, namun dengan penampilan tunas yang lemah karena etiolasi. Epikotil yang di kultur secara vertikal diruang terang sebanyak 100% dapat menghasilkan 1-3 tunas/eksplan.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain