Text
Pendayagunaan limbah industri tahu dalam upaya peningkatan ekonomi keluarga
Pabrik pembuatan tahu setiap hari menghasilkan limbah dalam bentuk cair dan padat. Limbah cair dibuang kesaluran air sedangkan limbah padatnya di jual murah untuk makanan ternak. Para pengusaha tahu dan anggota karang taruna belum mengetahui cara pengolahan limbah industri tahu menjadi makanan ringan yang bernilai ekonomis tinggi. Hal ini mendorong Tim Pengabdian Masyarakat untuk membuat suatu program yang bisa memanfaatkan limbah tahu tersebut sehingga mampu meningkatkan nilai ekonomisnya dan sekaligus berperan melestarikan lingkungan. Dasar pemikiran tim adalah keyakinan bahwa masih ada nilai gizi dari limbah tersebut, sehingga bisa dikonsumsi oleh masyarakat untuk itu limbah tersebut harus diolah menjadi produk makanan, dalam hal ini produk kerupuk. Untuk merealisasikan program ini Tim memilih Karang Taruna sebagai pembina industri kecil dan pengusaha-pengusaha tahu sendiri sebagai mitra paling dekat yaitu dengan cara penyuluhan dan demo/pelatihan pembuatan produk tersebut. Setelah beberapa kali latihan para pengusaha dan anggota karang taruna telah terampil membuat kerupuk sendiri. Akan tetapi untuk pengembangan selanjutnya diperlukan kerjasama dari pihak terkait antara lain Departemen Perdagangan dan Perindustrian serta pemda setempat.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain